U N I VE R S I T A S G U N A D A R M A
DESAIN PEMODELAN GRAFIK
Nama
Kelompok :
1. Agung Budi K 50413338
2. HIlarius Juan Dagomez 54413119
3. Ilham Mustofa 54413279
4. Tamara 58413788
Kelas : 3IA04
Universitas Gunadarma
2016
Pendahuluan
Animasi, atau lebih
akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari
pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal
penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang
kemudian dimainkan sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan
komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan
cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi
daripada film animasi 2 dimensi.
Makalah ini ditulis
untuk membahas bagaimana caranya membuat model dan animasi 3D dengan
menggunakan software Blender, Cinema 4D dan MikuMikuDance, cara penggunaanya
secara singkat, serta memenuhi tugas Desain Pemodelan Grafik.
Blender
Setelah membuka
software blender, kita gunakan objek default yaitu kubus
Resize kubus terhadap
garis Y dengan tombol S + Y dan atur bentuk hingga sedemikian rupa.
Selanjutnya resize
kembali kubus yang telah dipipihkan terhadap garis X dengan tombol S + X hingga
membentuk seperti pada gambar.
Masuk ke mode edit
dengan shortcut tab, dan blok bagian face .Setelah itu gunakan tombol E + S untuk mengextrude bagian face.Selanjutnya
perkecil bagian face yang diblok tadi
untuk memberikan batasan antara layar dan badan tv.
Bagian face yang telah
di perkecil tadi selanjutnya di extrude dengan perintah tombol E dan Tarik
kursor mouse perlahan kebelakang untuk membuat face tertarik kedalam.
Untuk membuat batang tv
banyak cara yang dapat digunakan, salah satunya dengan cara memblok bagian face
bawah dan gunakan tombol E + S seperti lanhkah sebelumnya agar dapat
memperkecil face yang diblok.
Setelah face bawah diperkecil,
gunakan tombol E untuk mengextrude face.
Pada bagian yang telah
diextrude, gunakan tombol CTRL + R untuk membagi bagian objek yang dituju.
pembatasan objek ini berfungsi agar pada saat merisize salah satu bagian objek,
perubahan size atau perubahan bentuk objek terbatasi oleh garis ini. Garis
inipun dapat dimodifikasi untuk merubah bentuk pada seleksi vertex maupun edge.
Setelah diberikan
batasan dengan fungsi loopcut(ctrl+r), blok face bawah batang tv dan gunakan
tombol S untuk melebarkan face yang di blok hingga memberikan bentuk yang ideal
untuk penyanggah TV.
Cinema
4D
· Masukkan objek sphere dengan cara klik
kiri(tahan) pada kotak kubus warna biru lalu pilih sphere. Lalu ubah radius
objek menjadi 250 cm. Kemudian ubah tipe objek menjadi icosahedron. Uncheck
Render Perfect. Hapus phong (bulatan dua pada parent objek) dengan cara klik
kiri lalu backspace.
· Buatlah satu objek sphere lagi dengan
settingan seperti di langlah satu, kemudian klik create di bawah untuk membuat
material. Dan beri kedua objek sphere itu material. Satu warna hijau tanpa
setting yang lain dan satunya berwarna biru dengan setting Reflectance dengan
specular sebesar 13%. Kemudian beri nama Daratan untuk sphere warna hijau dan
Sungai untuk sphere warna biru. Cara memberi nama hanya dengan mengklik dua
nama objek di sebelah kanan atas.
· Lalu tekan scroll agar masuk ke mode
empat layar. Layar tersebut terbagi dengan layar sudut X, Sudut Y, Sudut Z dan
tampilan biasa. Kemudian atur agar objek sungai lebih kecil dari pada objek
daratan. Dengan cara masuk ke mode extrude dengan mengklik kiri sebelah kanan
lambang panah di kiri atas, klik yang berbentuk kotak.
·
Kemudian seleksi sebagian dari Daratan
dengan cara pilih tanda panah di atas sebelah kiri. Lalu klik polygons pada
sebelah kiri. Tahan shift dan klik kiri pada bagian objek tersebut. Untuk
menseleksi bagian objek yang terseleksi bisa dengan menekan ctrl(tahan) + klik
kiri pada bagian objek tersebut. Setelah terseleksi lalu extrude kedalam hingga
jadi seperti ini.
·
Besarkan objek Sungai hingga mendekati
permukaan objek Daratan. Lalu seleksi dan beri materil dengan warna kecoklatan.
·
Seleksi lagi pada bagian objek daratan
untuk membuat daratan tinggi dan pengunungan. Setelah di seleksi maka lanjut
extrude ke atas. Untuk gunung pada puncaknya bisa memilih tipe yang mirip
extrude bernama beve untuk membuat objek runcing.
·
Buatlah pohon dengan menggunakan 3 objek
cone dan 1 objek cylinder. Ketiga objek cone ditumpuk menjadi tiga tumpuk
kemudian kecilkan objek cylinder dan taruh di bawah objek cone. Setelah itu
masuk kan 2 cone dan cylinder ke kelas cone yang paling atas agar menjadi
childnya. Lalu pilih parent cone kemudian perkecil ukurannya. Taruh di atas
dataran tinggi dan lalu buatlah duplicatenya. Dengan cara pilih parent cone
lalu tekan ctrl(tahan) + klik kiri(tahan) arah kan ke bawah sampai panah
menunjuk arah kiri dan lepas. Kemudian aturlah pohon-pohon itu menjadi seperti
ini.
·
Kemudian buat objek gedung dengan
menggunakan 3 buah objek cube dan 2 cilinder. Objek cube pertama dibesarkan
ukurannya dengan besar ke arah Z, kemudian pada objek cube kedua duplicate
menjadi 4 bagian dan atur lah menjadi seperti jendela, pada 3 bagian atur
sebagai child dari 1 bagian cube tersebut. Tempelah parent objek cube kedua ke
dalam objek cube pertama. Objek cube ketiga dikecilkan sehingga menjadi
cerobong. Untuk kedua cylinder tambah kan objek random dan jadiakan ia sebagai
child, atur lah parameter random tersebut sehingga tampak seperti awan.
Kemudian masukkan kedua cylinder, cerobong, dan jendela ke kelas cube pertama
kemudian duplicate cube pertama.
·
Tambahkan objek physical sky agar latar
menjadi lebih bagus. Dan untuk penambahan objek-objek lain bisa menggunakan
cara yang sama dengan langkah-langkah sebelumnya. Ini adalah hasil rendernya.
Miku-Miku
Dance
Buka software Miku-miku
dance. Kali ini software yang digunakan adalah MMD versi bahasa inggris.
Pertama kita akan meload model, bisa dengan cara mengklik tombol load pada
bagian berwarna merah dibawah, atau Drag & Drop file model kedalam MMD.
Jika kita menuliskan informasi model pada PMD Editor, maka akan ada popup model
information seperti pada gambar dibawah ini.
Berikutnya adalah
gambar dari model yang akan digunakan. Terlihat bahwa garis yang berwarna biru
merupakan bones dari model tersebut. Bones yang memiliki bentuk lingkaran
diujungnya dapat dilakukan operasi rotation, sedangkan bones yang memiliki
bentuk kotak diujung dapat dilakukan operasi rotation dan move. Untuk
memanipulasi model, kita pilih model yang diinginkan pada bagian merah dibawah.
Bagian biru merupakan manipulasi untuk bones, dan hijau untuk facial. View
untuk mengubah sudut tampilan, dan Play untuk memainkan gerakan yang sudah
dimasukkan kedalam frame.
Model digerakan dengan
menggerakan sendi-sendinya. Seperti yang sudah dijelaskan ada beberapa jenis
bones, dibawah kita akan melakukan rotasi dengan cara klik kiri bones yang
ingin dimanipulasi, kemudian pada bagian biru dibawah klik rotate, dan akan
muncul 3 buah lingkaran seperti gambar dibawah. Klik dan gerakan lingkaran
tersebut untuk menggerakan sendi sesuai dengan arah sumbu yang dipilih.
Yang berikutnya kita
akan melakukan facial manipulation. Pada bagian hijau dibawah, kita dapat
memilih berbagai perubahan yang telah disediakan, beserta indikator yang
menentukan seberapa besar perubahan tersebut akan terjadi. Misalnya pada
gambar, indikator bertuliskan null_24 pada bagian “eyes” adalah untuk memanipulasi
bagian mata, membuat mata model menutup. Semakin besar indikatornya, maka akan
semakin tertutup bagian mata model. Untuk facial manipulation ini juga harus
diregister kedalam frame. Semakin jauh framenya maka semakin lama perubahan
tersebut dilakukan
Untuk memasukan music
yang akan dimainkan ketika frame berjalan, klik menu File, lalu pilih load WAV
file. Jika kita menceklist pilihan play WAV with frame, maka music tersebut
juga akan dimainkan jika kita berganti frame pada frame manipulation. Untuk
music yang digunakan, sudah jelas harus berformat/ekstensi wav.
Untuk membuat IK Bones
seperti pada rambut bergerak mengikuti pergerakan model, kita bisa menceklist
anytime pada menu physical operation. Anytime berarti IK Bones akan terus
bergerak sesuai pergerakan terhadap gravitasi, dalam mode pengeditan maupun
playback. Only playtime berarti hanya ketika playtime, dan no calculation tidak
akan membuatnya bergerak, sehingga terlihat kurang hidup. Disitu juga terdapat
gravity setting untuk mengatur gravitasi yang akan mempengaruhi bones yang
diberi weight map.
Pada menu view, kita
dapat mengatur ukuran layar dari pilihan screen size, yang juga akan
mempengaruhi resolusi video dan gambar ketika dirender. Disitu kita juga bisa
menceklist/menghapus beberapa pilihan seperti menampilkan ground shadow, self
shadow, edge lines, dan sebagainya.
Untuk merender setiap
frame hasil kerja kita menjadi video, klik menu File, kemudian pilih render to
AVI file. Selanjutnya akan muncul jendela popup seperti dibawah.
Kesimpulan dari
pembahasan makalah ini :
1. Blender merupakan aplikasi yang
digunakan untuk membuat objek 3D dengan berbagai operasi yang dapat dilakukan
beserta animasi 3D, namun dalam makalah ini Blender digunakan untuk membuat
model, memberikan tekstur, dan mengimport serta mengeksport objek tersebut menjadi
format lain.
2. Cinema 4D adalah aplikasi 3D yang sangat
powerful dibuat oleh Maxon. Relatif mudah dipelajari dan dipakai. Mempunyai
fitur-fitur yang dapat digunakan untuk membuat gambar 3D dan animasi secara
cepat, efisien, dengan hasil yang sangat keren. Pada animasi ini cinema4D
digunakan untuk membuat animasi perahu dan bumi.
3. MMD (MikuMikuDance) adalah sebuah
program animasi freeware yang memungkinkan pengguna animasi 3D dengan
menggunakan objek berupa model yang dapat digerakkan melalui sendi-sendi, dan
objek-objek yang dapat diinteraksikan dengan model berupa accessory. Kecepatan
untuk merender animasi yang sudah jadi sangat dipengaruhi oleh graphic card
(VGA) yang digunakan. Pada animasi ini MMD digunakan untuk membuat animasi dari
karakter saitama dan scene menari.
Daftar
Pustaka
- Ahira, Anne. 2012. Format Penulisan
Makalah Standar untuk Tugas Kuliah.http://www.anneahira.com/format-penulisan-makalah.htm. 6 Januari 2013.
- Wikipedia. 2012.
http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi. 6 Januari 2013