PENGANTAR KOMPUTASI MODERN # (SOFTSKILL - TUGAS 4)

Penerapan Komputasi Modern Dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Komputasi diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Macam-macam penerapan dalam bidang kehidupan adalah:
·         Matematika
Numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang analisis numerik sudah sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer modern. Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan rumit.
·         Ekonomi
Pada bidang  ekonomi, terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
·         Kimia
Komputasi modern di bidang kimia adalah Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul. Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk dapat digunakan dalam program komputer. Dalam kimia teori, kimiawan dan fisikawan secara bersama mengembangkan algoritma dan program komputer untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau lintasan reaksi untuk reaksi kimia, serta simulasi sistem makroskopis.
·         Fisika
Komputasi modern di bidang Fisika adalah Computational Physics yang mempelajari suatu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan Algoritma yang tepat. Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, seperti : MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi.
·         Geografi
Komputasi dalam bidang Geografi biasanya digunakan untuk peramalan cuaca, di Indonesia khususnya ada salah satu instansi Negara dengan nama BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yakni instansi negara yang meneliti mengamati tentang Metereologi, Klimatologi kualitas udara dan Geofisika supaya tetap sesuai dengan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
·         Geologi
Komputasi dalam bidang Geologi umumnya digunakan dibidang pertambangan sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat didalam tanah. Implementasi pada bidang ini untuk memetakan letak sumber daya dan kontur dari permukaan bumi yang terdapat hasil tambang.


Sumber:

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN # (SOFTSKILL - TUGAS 3)

Teknik atau Metode Pengolahan data
Beberapa teknik atau metode dalam mengolah data antara lain:
  1. Pemeriksaan data seperti kelengkapan pengisian data, kejelasan tulisan data, kejelasan makna data, konsistensi antar jawaban data, relevansi jawaban data, dan keseragaman kesatuan data.
  2. Pembuatan kode untuk mempermudah atau mempercepat analisis dan penyimpanan data.
  3.  System pengkodean berdasarkan pada jenis pertanyaan seperti pertanyaan terhadap jawaban berupa angka, pertanyaan terbuka, setengah terbukan dan tertutup.
  4. Penyederhanaan data dilakukan dengan membuat klasifikasi seperti menggolongkan data dari ratusan/puluhan jawaban.
  5. Analisis data seperti rencana analisis, alasan diperlukannya rencana analisis, data yang dikumpulkan pada kenyataannya tidak selalu sama dengan yang ditemukan, kebutuhan analisis dapat diperincilebih dulu dan disesuaikan dengan data yang terkumpul.
  6. Perbandingan data yang diharapkan dan data yang diperoleh seperti data yang direncanakan dan yang diperoleh.
  7. Isi rencana analisis seperti menentukan variabel yang ingin dianalisis, rekonstruksi variabel-variabel yang ingin dianalisis, pengelompokkan variabel kedalam variabel baru, dan statistic yang digunakan.
  8. Menganalisis data analisis yaitu jika satu variabel menggunakan tabel frekuensi, dua variabel menggunakan tabel silang, tiga variabel menggunakan tabel silang dengan variabel control, dan diakhiri dengan uji statistic.
  9. Penyajian data dalam bentuk gambar dan grafik sesuai tabel frekuensi dengan angka mutlak dan persen.


 Sumber:
http://slideplayer.info/slide/3355388/