D.
PEMBENTUKAN LEBIH LANJUT
·
Pembentukan kata turunan melalui proses
morfologi bahasa Indonesia dengan kata-kata serapan sebagai bentuk dasarnya.
·
Kata-kata serapan adalah proses
pembentukan sebagaimana warga kosakata yang lain. Ada 3 macam proses
pembentukan:
1) Pengimbuhan
2) Pengulangan
3) Pemajemukan
·
Unsur serapan hanya menyangkut
pengimbuhan karena dalam pengulangan dan pemajemukan tidak ada yang perlu
dibicarakan.
·
Pembentukan lebih lanjut sudah dimulai
ketika konfiks:
Ø Peng-an,
dan
Ø Ke-an dengan
unsur serapan sebagai kata dasarnya.
·
Waktu dibicarakan pengulangan kata:
Ø ‘data’
,
Ø ‘politisi’
, dan
Ø ‘arwah’
·
Penambahan awalan:
Ø Meng- ,
Ø Peng- , dan
Ø Peng-an , perlu
diamati karena kata dasar yang berupa serapan diperlakukan sama atau berbeda
dengan kata-kata yang lebih asli.
·
Unsur-unsur serapan ada yang diawali
dengan gugus konsonan.
·
Kata-kata yang diawali oleh konsonan hambatan
tak bersuara:
Ø /p/
,
Ø /t/
,
Ø /k/
, dan
Ø Geseran
apiko-alveloar /s/ , mendapat awalan meng-
atau peng- fonem tersebut
hilang/luluh.
No comments:
Post a Comment