Pengertian atau Definisi Teori Komputasi dan Komputasi Modern
Teori Komputasi merupakan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma. Ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numeric serta
penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu.
Komputasi Modern adalah sebuah konsep system yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. System kerja komputasi
modern adalah menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan
langkah-langkah kerjanya sebagai berikut:
1.
Akurasi
2.
Kecepatan
3.
Problem volume besar
4.
Modeling
5.
Kompleksitas
Sejarah dan Perkembangannya
Komputasi Modern dikemukakan pertama kali oleh seorang ilmuan
bernama John Von Neumann dimana dikatakan konsep sebuah system yang menerima
intruksi-intruksi dan penyimpannya dalam sebuah memory yang menjadi dasar dari
arsitektur komputer modern.
Tahun 1613,
komputer sebagai perhitungan aritmatika dan berkembang menjadi sebuah mesin yang
melakukan komputasi.
Tahun 1920,
mesin komputasi dapat membantu melakukan pekerjaan manusia seperti menghitung
dengan metode yang efektif.
Tahun 1940-1950,
mesin komputasi berubah menjadi komputer yang kemudian rancangan konsep teori arsitektur
Von Neumann untuk membuat seperangkat komputer menjadi pengendali pusat, I/O,
dan memori.
Teori Automata dan Bahasa Formal
Otutomata adalah suatu system yang
mempunyai fungsi-fungsi dari komputer, menerima input, menghasilkan output,
memiliki penyimpanan sementara, mampu membuat keputusan dalam
mentransformasikan input ke output.
Bahasa Formal adalah suatu aturan
yang meliputi bahasa pemrograman dan bahasa matematis seperti aljabar dan
logika proposisi dan akan mengkontruksi programming translator untuk bahasa
pemrograman.
Finite State Machine
Merupakan sebuah metodologi perancangan system control yang
menggambarkan tingkah laku atau prinsip kerja system dengan menggunakan state
(keadaan), event (kejadian), dan action (aksi). Pada bahasa pemrograman procedural,
FSM menggunakan statement control switch case atau / dan if…then supaya program
secara praktis akan lebih mudah dipahami dan mudah dilacak jika terjadi
kesalahan logika. FSM memiliki keunggulan antara lain:
1.
Mudah dan cepat
2.
Proses komputasi yang
minimum
3.
Fleksibel
4.
Behavior dari agen mudah
diprediksi
5.
Ditemukan state oscillation
ketika batasan antara dua buah state terlalu tipis.
Mesin Turing
Mesin Turing adalah sebuah finite automaton yang memiliki sebuah
tape tunggal dengan panjang tak terhingga yang dapat membaca dan menulis
data. Mesin Turing menggunakan notasi
seperti ID-ID pada PDA untuk menyatakan konfigurasi dari komputasinya. Stack
pada PDA memiliki keterbatasan akses.
Elemen yang dapat diakses hanya elemen yang ada pada top stack. Pada
Mesin Turing, memori akan berupa suatu tape yang pada dasarnya merupakan array
dari sel-sel penyimpanan. Sebuah pergerakan mesin Turing adalah sebuah fungsi
dari state dari finite control dan tape symbol yang di-scan. Dalam satu
pergerakan, mesin Turing akan:
1.
Merubah state. Next state dapat sama dengan current state.
2.
Menulis sebuah tape symbol
dalam sel yang di-scan. Tape symbol ini
mengganti symbol apapun yang ada dalam sel tersebut. Secara opsional, simbol yang dituliskan dapat
sama dengan simbol yang sekarang ada dalam tape.
3.
Memindahkan tape head ke
kiri atau ke kanan.
Sumber:
No comments:
Post a Comment